LEBARAN, PESTA KEMENANGAN PESTA PELANGGARAN

1, Oktober 2008 at 5:52 pm 2 komentar

Siapa yang tak senang jika malam takbiran telah datang sebagai pertanda esok hari adalah hari raya. Dalam meluapkan kegembiraan ada bermacam-macam cara. Ada yang mengumandangkan takbir di langgar-langgar, mushola ataupun masid dengan khidmad, ada yang menggunakan pengeras suara hingga larut malam. Namanya juga menyambut pesta, Ya.. terserah gua. Inikan pesta kemenangan.

Lebih tidak bagus lagi ada yang dengan bangga menyalakan petasan, kembang api hingga menggangu ketenangan orang istirahat. bahkan kekusyu’an orang bertakbir. Saya berpikir kalau petasan dengan bom itu sodara kandung, teroris dan bom itu bagaikan baju dengan kancingnya. Teroris tanpa bom kurang keren, teroris tanpa menggangu orang lain kurang afdol. Lantas apa hubungannya antara kembang api – petasan – bom – teroris – lebaran – umat Islam..? Inimah urusan orang menilai.

kalau orang bilang Islam itu teroris, buktinya memang dari kecil sudah diajari main petasan, mengganggu orang lain. kalau petasan seberat 5 kg ditambah paku, potongan besi dan benda-benda tajam lainnya lalu di ledakkan di kandang sapi, mungkin kita tinggal bawa tusuk untuk membuat sate sapi. Masalahnya kenapa mesti pakai petasan, kegaduhan, kebut-kebutan? Jawabnya ya terserah gua, ini kan pesta kemenangan.

Tidak adakah cara yang lebih santun, indah dan khusyu’. Itu hanya terjadi di planet sono, bukan di sini

Entry filed under: relung. Tags: , , , , , , .

curhat 1 BATUBARA MEMBAWA NIKMAT…?

2 Komentar Add your own

  • 1. Galang  |  5, Desember 2008 pukul 3:04 pm

    Ini mah udah mengandung SARA. Ingat norma sopan serta santun dalam membuat tulisan.

    Balas
  • 2. budisan68  |  8, Desember 2008 pukul 4:26 pm

    Kalau saya lihat enggak ah, itu cuma sebuah ajakan. mbok yao perayaan yang bernuansa agamis itu yang indah, tenang dan menyejukkan.

    Balas

Tinggalkan komentar

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


kesehatan blog

RSS nohanarum.com

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

RSS artikel teknologi

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Klik tertinggi

  • Tidak ada

Laman

Sosial